Proses
pembelajaran yang masih menekankan penguasaan materi dan lebih terlihat lagi
target evaluasi yang masih bertumpu pada angka-angka dan menunjukan bahwa
konsep pendidikan masih berkutat pada peningkatan dimensi kognitif, tapi lemah
pada dimensi lain, seperti psikomotorik, dan efektif. Bahkan secara nasional,
keberhasilan pendidikan diukur melalui pengujian materi yang hanya berisi aspek
kognitif saja. Hal ini terbukti pada pelaksanaan Ujian Nasional. Sedangkan Pendidikan
yang lain seperti akhlak, kekerasan, belum tersentuh.
Pendidikan
karakter juga belum diimplementasikan dalam kurikulum yang dijadikan acuan
dalam kegiatan pembelajan. Yang ada hanyalah siswa dididik untuk mendapatkan
nilai yang tinggi dan mendapatkan prestasi yang bagus. Akhirnya lulusan yang
dihasilkan masih jauh dari yang diharapkan masyarakat, baik dari segi
mentalitas maupun moralitas.
0 comments:
Posting Komentar