Di bawah ini beberapa lembaga yang
berhubungan dengan sertifikasi di bidang IT :
- LSP TELEMATIKA
Pengembangan
standar kompetensi kerja nasional dan sertifikasi profesi tenaga kerja sangat
diperlukan, sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
serta pertumbuhan kebutuhan akan tenaga profesional di bidang Telematika. LSP
Telematika dibentuk oleh pemerintah dan setelah terbentuk harus dilaksanakan
oleh komunitas Telematika dan bersifat independen. Bertugas menyelenggarakan
standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji serta mengakreditasi
unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi Kompetensi bidang
Telematika.
Beberapa kelebihan
lembaga LSP-Telematika ini :
- · LSP Telematika menjadi rujukan profesionalisme bagi industri telematika di dalam dan luar negeri.
- · Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
- · LSP Telematika menggunakan test engine dengan software yang integritasnya tidak diragukan lagi.
- · LSP Telematika merupakan pemegang lisensi Automated Testing Software (ATS) di Indonesia.
Keunggulan Uji
Kompetensi LSP Telematika :
- Metode ujian in aplication
- Sistem penilaian Output Based Oriented
- Penilaian hasil tes instan dan otomatis
- Dapat disajikan dalam multi bahasa
- Pemberian soal secara acak
- Soal ujian terenkripsi
- Laporan hasil ujian secara rinci
- Integritas ujian terjaga
TUGAS LSP
TELEMATIKA :
- · Mengembangkan Standar Kompetensi Kerja
- · Membuat materi uji kompetensi
- · Pelaksana akreditasi Tempat Uji Kompetensi (TUK)
- ·Menerbitkan Sertifikasi Kompetensi dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
- · Kegiatan kerja merujuk kepada Sertifikat ISO 17024
- · Memiliki tanggung jawab teknis dan administrasi atas implementasi, pembinaan dan pengembangan standar kompetensi Kerja dan sertifikasi kompetensi.
- LSP TIK
LSP
TIK merupakan lembaga yang telah memiliki lisensi dari BNSPdd,(Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 19/BNSP/VII/2007) untuk melakukan proses pembuktian bahwa seorang tenaga
yang profesional benar-benar kompeten dalam bidang kompetensinya. Sehingga
tenaga professional tersebut mendapatkan pengakuan Kompetensi profesi yang
dimilikinya baik secara Nasional ataupun Internasional. Lembaga Sertifikasi
Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia (LSP TIK) didirikan pada tenggal 1 Mei 2007dengan tujuan
untuk memenuhi tersedianya pengakuan tenaga yang kompeten di bidang teknologi
informasi dan telekomunikasi.
Dalam pembuktian
kompetensi, LSP TIK membagi menjadi beberapa profesi yang secara umum adalah :
- · Kompetensi profesi programming.
- · Kompetensi profesi networking.
- · Kompetensi profesi aplikasi perkantoran.
- · Kompetensi profesi desain grafis.
- · Kompetensi profesi multimedia.
- Kompetensi Profesi
Programming.
Dalam
Uji kompetensi Programming diperuntukkan kepada para profesinoalisme dalam
bidang programming baik yang bekerja pada instansi ataupun yang menekuni
profesi programming secara perseorangan.
Contoh
jabatan/jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompetensi programming adalah :
:
- · PRACTICAL PROGRAMMER
- · JUNIOR PROGRAMMER
- · PROGRAMMER SENIOR
- · PROGRAMMER ANALYST
- · PROGRAMMER
- · JUNIOR WEB PROGRAMMER
- · WEB PROGRAMMER
- · WEB MASTER
- · JUNIOR DATABASE PROGRAMMER
- · DATABASE PROGRAMMER
- · SENIOR DATABASE PROGRAMMER
- · JUNIOR MULTIMEDIA PROGRAMMER
- · MULTIMEDIA PROGRAMMER
- · QUALITY ASSURANCE
- Kompetensi Profesi Networking
Dalam Uji kompetensi Networking diperuntukkan kepada para profesinoalisme
dalam bidang networking baik yang bekerja pada instansi ataupun yang menekuni
profesi networking secara perseorangan.
Contoh jabatan/jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompetensi
networking adalah :
- · TECHNICAL SUPPORT
- · JUNIOR NETWORK ADMINISRATOR
- · NETWORK ADMINISTRATOR
- · SENIOR NETWORK ADMINISTRATOR
- · JUNIOR SYSTEM ADMINISRATOR
- · SENIOR SYSTEM ADMINISRATOR
- Kompetensi Profesi Aplikasi
Perkantoran.
Dalam Uji kompetensi Aplikasi Perkantoran bukan hanya diperuntukkan kepada
para profesinoalisme yang langsung berkaitan dengan aplikasi perkantoran,
tetapi kepada seluruh profesonalisme lain yang dalam kebutuhannya juga
menggunakan aplikasi perkantoran dalam kegiatannya baik yang bekerja pada
instansi ataupun yang menekuni profesi secara perseorangan.
Contoh jabatan/jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompetensi aplikasi
perkantoran ini adalah :
- · ACCOUNTAN
- · ADMINISTRASI
- · BASIC HELP DESK
- · HELP DESK
- · PROGRAMER dengan ADVANCE OFFICE
- Kompetensi Profesi Desain Grafis.
Dalam Uji kompetensi Desain Grafis diperuntukkan kepada para
profesinoalisme dalam bidang Desain Grafis baik yang bekerja pada instansi
ataupun yang menekuni profesi Desain Grafis secara perseorangan.
Contoh jabatan/jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompetensi Desain
Grafis adalah :
- · DESAINNER
- · KARTUNIS
- · LAYOUTER
- · EDITOR
- · PHOTOGRAPHER
- Kompetensi Profesi Multimedia.
Dalam Uji kompetensi Multimedia diperuntukkan kepada para profesinoalisme
dalam bidang Multimedia baik yang bekerja pada instansi ataupun yang menekuni
profesi Multimedia secara perseorangan.
Contoh jabatan/jenis pekerjaan yang bisa mengikuti uji kompetensi Multimedia
adalah :
- · ANIMATOR
- · TV PRODUSER
- · KAMERAMEN
- · PEMBUAT NASKAH FILM
- · DUBBER
- · DLL
Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Sertifikasi keprofesionalan IP mempunyai
3 (tiga) jenjang :
1 Insinyur Profesional Pratama (IPP) :
Mampu melaksanakan tugas profesional keinsinyuran :
a. Secara mandiri, untuk kegiatan
keinsinyuran yang umum dan/atau baku. atau
b. Di bawah bimbingan IPM/IPU, untuk
kegiatan keinsinyuran yang lebih canggih di mana diperlukan kreativitas
dan/atau inovasi.
2 Insinyur Profesional Madya (IPM) :
Mampu melaksanakan tugas profesional keinsinyuran secara mandiri.
3 Insinyur Profesional Utama (IPU) :
Mampu melaksanakan tugas eksekutif profesional keinsinyuran:
a. Yang sangat menjurus (super
specialised) dan/atau
b. Yang sangat mendalam (mumpuni)
dan/atau
c. Dengan memimpin sejumlah IPM dan/atau
IPP multi disiplin.
Syarat Keanggotaan
A. Syarat Keanggotaan PII
- - Foto copy ijazah sarjana teknik, 1 lembar
- - Foto copy KTP, 1 lembar
- - Pas foto terbaru ukuran 3×4, 2 lembar
- - Iuran pendaftaran anggota PII sebesar Rp. 75.000,-
- - Iuran tahunan anggota PII sebesar Rp. 200.000,-
B. Syarat Sertifikasi Insinyur
Profesional PII
- - Mempunyai pengalaman kerja minimal 3 tahun
- - Mengisi Formulir Aplikasi Insinyur Profesional
- - Foto copy ijazah sarjana teknik, 1 lembar
- - Pas foto terbaru ukuran 3×4, 1 lembar
- - Biaya Sertifikasi :
- - Insinyur Profesional Pratama : Rp. 1.100.000,-
- - Insinyur Profesional Madya : Rp. 1.650.000,-
- - Insinyur Profesional Utama : Rp. 2.200.000,-
C. Syarat Register LPJKN (SKA)
- - Mengisi Form LPJKN
- - Foto copy Sertifikat Insinyur Profesional, 1 lembar
- - Foto copy ijazah sarjana teknik, 1 lembar
- - Curriculum Vitae
- - Pas foto terbaru ukuran 3×4, 1 lembar / SKA
- - Biaya Register LPJK sebesar Rp. 300.000,- / SKA
Keterangan :
Biaya keanggotaan dan Sertifikasi Insinyur Profesional dibayarkan bersamaan
dengan penyerahan Formulir keanggotaan, Formulir Aplikasi Insinyur Profesional
dan Formulir Pendaftaran Registrasi Tenaga Kerja LPJKN yang sudah terisi.
ref:http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id
0 comments:
Posting Komentar