Senin, 04 Mei 2015

0

IT forensics

IT Forensics.   

1. Beberapa definisi IT Forensics: 

  1. Definisi sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.
  2. Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
  3. Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.

2. Tujuan IT Forensics :

Adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. 
Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
  1. Komputer fraud, Kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
  2. Komputer crime, Merupakan kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.


3. Terminologi IT Forensics.

  1. Bukti digital (digital evidence).adalah informasi yang didapat dalam bentuk atau format digital, contohnya e-mail.
  2. Empat elemen kunci forensik dalam teknologi informasi, antara lain :

  • Identifikasi dari bukti digital. Merupakan tahapan paling awal forensik dalam teknologi informasi. Pada tahapan ini dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu disimpan dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah tahapan selanjutnya.
  • Penyimpanan bukti digital. Termasuk tahapan yang paling kritis dalam forensik. Bukti digital dapat saja hilang karena penyimpanannya yang kurang baik.
  • Analisa bukti digital. Pengambilan, pemrosesan, dan interpretasi dari bukti digital merupakan bagian penting dalam analisa bukti digital.
  • Presentasi bukti digital. Proses persidangan dimana bukti digital akan diuji dengan kasus yang ada. Presentasi disini berupa penunjukkan bukti digital yang berhubungan dengan kasus yang disidangkan.   

  
4. Investigasi kasus teknologi informasi.

1. Prosedur forensik yang umum digunakan, antara lain :

  • Membuat copies dari keseluruhan log data, file, dan lain-lain yang dianggap perlu pada suatu media yang terpisah.
  • Membuat copies secara matematis.
  • Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang dikerjakan
2. Bukti yang digunakan dalam IT Forensics berupa :

  • Harddisk.
  • Floopy disk atau media lain yang bersifat removeable.
  • Network system.
3. Beberapa metode yang umum digunakan untuk forensik pada komputer ada dua yaitu :
  • Search dan seizure. Dimulai dari perumusan suatu rencana.
  • Pencarian informasi (discovery information). Metode pencarian informasi yang dilakukan oleh investigator merupakn pencarian bukti tambahan dengan mengandalkan saksi baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dengan kasus ini.


0 comments:

Posting Komentar